Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Kamis, 28 Maret 2013

saya dan saya

pernah gak sih kelintas di pikiran mu tentang "bagaimana sih diriku sebenarnya?", "tipe yang seperti apakah aku ini?", "orang yang seperti apa sih yang cocok denganku?", dan pertanyaan dasar lainnya mengenai kehidupan.

Minggu, 17 Februari 2013

*kita*

Seperti menunggu pasien kritis, tidak ada harapan, dan siap meninggalkan kapan saja.

Aku selalu berharap ketika malam aku mengucapkan kata-kata yang dapat menghantarkanmu tidur, setelah mentari kembali menyapa, kau akan tetap menghembuskan nafas kehidupanmu dihadapanku. Aku selalu berpikir bagaimana bila tidak ada hadirmu lagi. Sungguh seperti aku hilang dari ragaku. Setiap waktumu tidak ada bersamaku, aku selalu berharap, nanti aku mendapatkan isyarat bahwa dirimu masih bersamaku. Sedikit saja, aku ingin isyarat itu. Meski tidak mungkin ku dapatkan lagi hal yang menjadi inginku. Aku akan tetap bersamamu. Mungkin hanya angan dan harapan, bagaimana kita bersatu dalam ruang dan waktu, di suatu keadaan yang sangat damai. Meski dua setengah juta tahun lagi, aku dan dirimu akan mengalami keadaan yang sama seperti ini, aku mohon saat itu jangan melepasku. Cukup kali ini kita saling melepaskan. Tidak ada lain kali. Inipun masih sulit untuk aku terima. Saat itu, dua setengah juta tahun lagi, akan ku buat kau yakin dengan kita. Tidak boleh ada keraguan lagi. Meskipun populasi dunia tidak mendukung, meskipun alam memisahkan, bila saat itu aku bersamamu, aku akan mendekapmu penuh sayang, tidak akan ku lepas barang sedetikpun. Selama kita memiliki hal yang sama, ku mohon jangan melepasku lain kali. Dari aku yang selalu ada dan merindukanmu,

Senin, 28 Januari 2013

Between The Raindrops - Lifehouse Ft. Natasha Bedingfield [LYRIC]

Look around
There's no one but you and me
Right here and now
The way it was meant to be
There's a smile on my face
Knowing that together everything that's in our way
We're better than alright

Walking between the raindrops
Riding the aftershock beside you
Off into the sunset
Living like there's nothing left to lose
Chasing after gold mines
Crossing the fine lines we knew
Hold on and take a breath
I'll be here every step
Walking between the raindrops with you

Take me now
The world's such a crazy place
When the walls come down
You'll know I'm here to stay
There's nothing I would change
Knowing that together everything that's in our way
We're better than alright

Walking between the raindrops
Riding the aftershock beside you
Off into the sunset
Living like there's nothing left to lose
Chasing after gold mines
Crossing the fine lines we knew
Hold on and take a breath
I'll be here every step
Walking between the raindrops with you

There's a smile on my face
Knowing that together everything that's in our way
We're better than alright

Walking between the raindrops
Riding the aftershock beside you
Off into the sunset
Living like there's nothing left to lose
Chasing after gold mines
Crossing the fine lines we knew
Hold on and take a breath
I'll be here every step
Walking between the raindrops with you
Between the raindrops with you
Between the raindrops with you

Between the raindrops with you

Jumat, 25 Januari 2013

Aku, Raja, Istana, dan Menara.

Kini aku mengerti kenapa kerajaan ini mengalami bencana. Kini aku tau apa arti firasat itu. Kini aku melihat, apa itu kenyataan. Raja telah memutuskan untuk pergi dari kerjaan ini selamanya. Aku dan raja pernah mendaki menara ini hingga lantai ke 24, saat itu di ubin ke 17, pada saat bulan dan bintang tengah tenggelam akan kuasa awan hitam. Di latari karunia awan kami berdialog. Dialog tentang kerajaan ini. Saling memalingkan wajah, sesekali menatap dengan sendu satu sama lain. Aku tidak tahan dengan dialog masa depan kerajaan yang berada di ujung tombak ini. Kami masih berdialog meski aku gemetaran dengan perekat batu di tanganku. Aku membawa batu ke 40 dan masih berhasil merekatkannya meski goyah, Raja mendekatiku dari ubin ke 9 dengan batu ke 41. Tepat disaat Raja menyerahkan batu itu, dia mengatakan semua telah berakhir. Badanku tak lagi setegar beberapa gerak lalu. Aku bergetar menahan diriku, menyampaikan pada otakku ini semua bukan akhir. Setelah meyakinkan diriku, dengan berat kelopak mataku beralih dari batu di tanganku ke manik mata nya. Menatap betapa sungguh ia akan pergi, meninggalkan ku lagi, tidak untuk beberapa waktu, tapi untuk selamanya. Aku melihat kesedihan di mata teduhnya, tapi kami tidak dapat berbuat apapun selain menjadi sosok yang meninggalkan dan ditinggalkan. Raja selalu dan akan selalu begitu, misterius, bahkan padaku yang telah bersamanya hingga lantai 24 ini. Dengan segala hal yang kami lewati tiap lantai, tiap ubin, tiap suasana.
Kenangan kami berkelebat di pikiranku.
Di lantai 4 dulu ia pernah mengatakan ia tak akan pernah melepaskan ku selain aku memintanya, dulu di lantai 5 pertama kali kami mengkhayalkan masa depan, di lantai 6 kami saling menyemangati satu sama lain karena ada serangan dari sihir tinta, tapi kini di lantai 24 ia melepasku, menghentikan langkahku, dan akan menatap jalan lain menuju nirwana nya nanti, dan tentunya tidak bersamaku.

Raja, kepadamu yang kini meninggalkanku.
Berhati-hatilah, jalanan yang kita lewati hanya sebagian kecil dari guru mu di perjalanan nanti. Aku yang di kerajaan ini pasti akan merindukanmu, menyimpanmu dengan baik, menatap ke arahmu menjauh dari menara tertinggi yang kita miliki disini. Bekal doa yang ku ucapkan, setidaknya itulah bingkisan kecil terakhirku, itu caraku memelukmu dari jauh. Aku mungkin akan beristirahat sejenak. Tapi Raja, kau tidak boleh beristirahat, kerajaan barumu menunggu.
Raja, aku ingin mengatakan banyak hal padamu, banyak sekali, tapi aku akan mencoba berhenti, masih mencoba, Raja. Maaf bila dalam perjalanan kita aku banyak menyusahkan dan mengacau, terima kasih telah bersamaku hingga di lantai 24 ubin ke 17 dan langkah dari ubin 9 dan batu ke 41... King of My Heart, Apple Princes, Little Danbo, Albums, Our story.

Selasa, 22 Januari 2013

Maroon 5 - Daylight [LYRIC]

Here I am waiting, I'll have to leave soon
Why am I holding on?
We knew this day would come, we knew it all along
How did it come so fast?

This is our last night but it's late
And I'm trying not to sleep
Cause I know, when I wake, I will have to slip away

And when the daylight comes I'll have to go
But tonight I'm gonna hold you so close
Cause in the daylight we'll be on our own
But tonight I need to hold you so close

Oh-woah, oh-woah, oh-woah
Oh-woah, oh-woah, oh-woah

Here I am staring at your perfection
In my arms, so beautiful
The sky is getting bright, the stars are burning out
Somebody slow it down

This is way too hard, cause I know
When the sun comes up, I will leave
This is my last glance that will soon be memory

And when the daylight comes I'll have to go
But tonight I'm gonna hold you so close
Cause in the daylight we'll be on our own
But tonight I need to hold you so close

Oh-woah, oh-woah, oh-woah
Oh-woah, oh-woah, oh-woah

I never wanted to stop because I don't wanna start all over, start all over

I was afraid of the dark but now it's all that I want, all that I want, all that I want

And when the daylight comes I'll have to go
But tonight I'm gonna hold you so close
Cause in the daylight we'll be on our own
But tonight I need to hold you so close

And when the daylight comes I'll have to go
But tonight I'm gonna hold you so close
Cause in the daylight we'll be on our own
But tonight I need to hold you so close

Oh-woah, oh-woah, oh-woah
Oh-woah, oh-woah, oh-woah
Oh-woah (yeah), oh-woah (yeah), oh-woah (yeah)
Oh-woah (yeah), oh-woah (yeah), oh-woah!